Interview Hayashi Coco | Love Live! Days Vol. 39

Pada tanggal 25 Maret yang lalu, di panggung gabungan seri Love Live! Pada Anisama 2023, sebuah video pengenalan diri dirilis yang mengumumkan bahwa kamu akan mengambil peran karakter Yuuki Setsuna. Bisakah kamu menceritakan perasaanmu saat itu?

Sebelum pengumuman, aku sangat gugup, tapi aku sangat senang karena semua orang yang mendukung Nijigasaki menyambutku dengan hangat lebih dari yang aku bayangkan. Aku ingin mengambil tongkat yang diserahkan dengan penuh perasaan oleh Tomori dan berusaha keras untuk menyampaikan perasaan “suka” yang sangat dihargai oleh Setsuna kepada semua orang. Yang pertama-tama, tujuannya adalah untuk membuat Setsuna tampil di panggung dengan gayanya sendiri.

Kusunoki Tomori, yang sebelumnya memerankan Setsuna, memberikan pesan serah terima dalam channel resmi Love Live! Series dengan mengatakan, “Jika yang meneruskannya adalah Koko-chan, semuanya akan baik-baik saja! Aku jadi lega!”.

Pesan tersebut benar-benar memberi semangat kepadaku! Ketika aku pertama kali mengetahui bahwa peran Tomori sebagai Yuuki Setsuna dan Nakagawa Nana akan diganti, aku masih belum bisa menerima kenyataan itu. Aku pertama kali bertemu dengan Tomori dalam audisi sebelum debut kami. Kami berdua adalah siswi SMP dan SMA yang tersisa dalam finalis audisi. Setelah itu, Tomori dan aku bergabung dengan agensi berbeda dan memulai karier seiyuu kami masing-masing. Namun, kami memiliki kesempatan untuk berperan bersama sebagai saudara dalam karya berjudul “Kiratto Pri☆Chan,” yang merupakan peran utama pertamaku. Selain itu, pada tahun yang sama, kami berdua menerima penghargaan aktris pendatang baru di Seiyuu Award. Tomori adalah seorang senpai yang aku kagumi, dan aku selalu terinspirasi oleh keberadaannya yang selalu dekat denganku. Jadi, aku merasa terpukul ketika memikirkan perasaannya saat tampil di panggung, dan aku sangat menghormatinya. Jadi, sebelumnya, aku merasa sangat terhormat karena dipilih untuk peran Yuuki Setsuna, tetapi juga merasa khawatir tentang perasaan Tomori dan banyak perasaan lain yang bercampur di hatiku. Namun, dengan dukungan semua orang pada pengumuman cast yang baru-baru ini, sekarang aku ingin menghadapi peran Yuuki Setsuna dengan sepenuh hati agar Tomori dan para penggemar bisa berkata, “Untung kita mempercayakan hal ini kepada Koko-chan!”

Kamu sudah terbiasa dengan perasaan positif, bukan?

Yap, enar. Tomori dan Setsuna benar-benar satu dalam jiwa, dan aku merasa bahwa semangatnya yang begitu kuat selalu terasa saat aku menonton pertunjukannya. Aku merasa perlu untuk menjaga baik-baik Setsuna yang telah dibangun oleh Tomori dengan baik, sambil tetap percaya pada potensi “Setsuna” yang baru yang akan aku perankan. Aku harus berperan dengan penuh percaya diri.

By the way, aku dengar bahwa Kamu adalah penggemar berat seri Love Live!, bukan?

Iya, sejak aku masih di SD, ketika aku jatuh cinta pada anime TV “Love Live!”. Ketika gadis-gadis SMA menjadi School Idol, membuat kostum dan lagu mereka sendiri, dan mengadakan konser, aku sangat tertarik dengan suasana yang menyenangkan ini, di mana semuanya “dibuat bersama”. Ketika aku menonton anime mereka, aku pikir, “Mungkin ada orang-orang seperti μ’s ini di dunia nyata!” Dan aku sangat terkesan ketika seiyuu-seiyuu mereka benar-benar menari dalam formasi yang sama dengan di animasi. “Aku juga ingin jadi seperti mereka!” Aku sangat mengagumi mereka. Aku senang mendengarkan lagu unit favorit aku, berlatih tarian favorit aku, dan bahkan menari sesuai dengan video konser dan PV animasi “μ’s”. Itu sangat menyenangkan.

Wow! Siapa anggota favorit Kamu?

Awalnya, aku sangat menyukai Minami Kotori. Rambutnya mirip burung kecil dan aku merasa dia sangat imut. Terutama, lagu solo “Blueberry Train”-nya benar-benar menyentuh hati aku. Lirik yang menggambarkan perasaan gadis yang sedang berkencan dan suara Uchida Aya yang melantunkannya begitu manis. Kemudian, aku juga menyukai Kayochin (Koizumi Hanayo), yang aku sukai setelah menonton serial TV. Kayochin sangat menyukai idol, jadi aku merasa dia adalah “seseorang yang mirip denganku…” dan aku sangat merasa terhubung dengan cerita tentang seorang gadis seperti itu yang mengambil keberanian untuk menjadi anggota “μ’s”! Jadi, Kotori-chan dan Kayochin adalah sosok yang istimewa bagiku. Aku mengenal School Idol ketika aku masih di SD dan selalu mendukung mereka, jadi seri Love Live! adalah bagian dari masa mudaku. Kemudian, ketika aku diberi kesempatan untuk berperan dalam “Love Live! Sunshine!!” dan “Love Live! Superstar!!” sebagai karakter siswi figuran, aku merasa sangat bahagia karena aku bisa bergabung dalam proyek yang aku kagumi.

Apakah Kamu memutuskan untuk mengikuti audisi untuk peran Yuuki Setsuna karena ada perasaan khusus terhadap seri Love Live!?

Benar. Sejak dulu, aku selalu mengagumi orang-orang yang dengan tekun mengejar apa yang mereka cintai, seperti Kotori-chan dan Kayochin. Aku selalu berpikir, “Aku ingin menjadi seperti mereka suatu hari nanti…” Dan itulah mengapa aku sangat merasa terhubung dengan kata-kata Setsuna yang selalu diucapkannya, “Aku ingin menciptakan dunia di mana semua orang bisa mengatakan ‘rasa cinta!’-nya.” Meskipun itu adalah kata-kata yang biasanya akan membuat seseorang malu, kemampuannya untuk mengungkapkannya dengan tulus adalah salah satu daya tarik Setsuna. Selain itu, Setsuna sangat mencintai anime, game, dan idol, dia adalah gadis yang memiliki minat otaku seperti aku. Aku merasa mirip dengannya. Aku ingin dengan bangga meneriakkan apa yang aku sukai dan berbagi dengan semua orang. Namun, aku sering merasa tidak berani untuk melakukannya dan ingin mengubah diri aku yang tidak bisa mengatakan dengan jujur bahwa “Aku suka!”. Aku merasa Setsuna adalah seseorang yang bisa menjadi penghubung perasaan kita, jadi aku ingin mencobanya bersamanya. Setsuna telah dengan tulus mengungkapkan bahwa penting untuk tidak takut gagal dan memiliki semangat dalam mencoba hal-hal baru, dan aku merasa bahwa ini adalah bagian yang selama ini aku pegang dengan erat. Aku merasa yakin bahwa aku dapat mengikuti Setsuna dengan aman. Aku ingin mencoba dengan tekad yang membara, jadi aku memutuskan untuk mengikuti audisi ini. Pada saat itu, aku memiliki gambaran yang kuat bahwa jika aku berusaha keras, aku pasti akan lulus…

Memiliki pemikiran positif memang sangat penting, bukan? Bagaimana perasaan Kamu sebelum babak sebenarnya?

Sebelum audisi, aku terus-menerus menonton serial TV “Love Live! Nijigasaki High School Idol Club” untuk memotivasi diriku sendiri. Aku tidak tahu berapa kali aku diberi semangat oleh kata-kata Yuu-chan, “Sekarang giliranmu!” dalam episode 13 musim kedua. Kata-kata itu memberiku keberanian untuk tidak kalah oleh tekanan dan untuk berjuang keras. Namun, pada saat itu, aku merasa sangat gugup dan selalu merasa cemas. Dan mulai seminggu sebelum audisi, aku pergi ke kuil setiap pagi… Aku sangat berusaha untuk menenangkan perasaanku.

Apakah Kamu merasa canggung sebelum audisi?

Jujur saja, aku tidak terlalu merasa canggung. Aku lebih fokus, “Bagaimana caranya agar aku bisa bersama dengan Setsuna…” Aku memeriksa akting dan mendengarkan lagu solo Setsuna yang menjadi lagu PR bagiku seperti”CHASE!”… Seperti yang aku katakan sebelumnya, Tomori dan Setsuna adalah satu jiwa. Menurutku, itu adalah hasil dari Tomori yang berkomitmen sepenuh hati pada karakternya dan menjadi Setsuna, baik dari segi fisik maupun mental. Jadi, dalam audisi, aku hanya ingin berkonsentrasi pada “Aku ingin menjadi Yuuki Setsuna” dan itulah yang aku fokuskan. Akhirnya, aku hanya berpikir tentang itu dan mengikuti audisi dengan cara itu.

Bagaimana pengalaman audisi itu sendiri?

Ketika aku memasuki studio audisi, ada banyak orang di sana dan aku merasa tercengang… Ada penilaian untuk akting dan bernyanyi di dalam studio dubbing, dan ada sesi tanya jawab di luar sana. Aku sangat gugup sehingga aku bahkan tidak ingat apa yang aku katakan, hahaha. Waktu yang sebenarnya mungkin panjang, tetapi bagiku, itu selesai begitu cepat. Aku tidak yakin bahwa aku melakukan penampilan dengan baik, jadi yang paling aku rasakan setelah selesai adalah, “Mungkin ini tidak akan berhasil…” Pada saat itu, pikiran aku benar-benar terfokus pada persiapan diri untuk menerima berita sedih dengan probabilitas 80 persen, dan aku menyimpan sedikit harapan dengan 20 persen sisanya. Aku sangat ingin tahu kapan hasilnya akan keluar, jadi aku sangat memperhatikan hp-ku.

Bagaimana perasaan Kamu ketika mengetahui Kamu berhasil?

Aku merasa sangat lega. Rasa tegang yang selama ini aku rasakan tiba-tiba hilang, dan aku merasa sangat bersyukur. Tapi aku merasa malu karena manajer melihat aku dengan wajah sedih, jadi aku berusaha keras untuk tidak menunjukkan emosiku. Mungkin aku terlihat sangat tenang? Tetapi sebenarnya, perasaanku begitu bergejolak di dalam hati. Setelah perasaan itu mereda, aku mulai berpikir, “Apa yang akan terjadi dengan aku selanjutnya?” dan “Dari mana aku harus memulai?”… Aku merasa khawatir seperti itu. Perubahan perasaan itu terjadi saat aku merayakan kedewasaan pada usiaku yang ke-20. Saat itu, surat yang aku tulis untuk diriku sendiri saat aku berusia 12 tahun tiba di rumahku. Itu seperti kotak kenangan, ya? Saat aku membacanya, ada baris yang mengatakan, “Sekarang, yang aku suka adalah ‘Love Live!’.” Itu membuat hatiku tersentuh karena aku merasa ada keajaiban dalam hal ini. Ini adalah perasaan murni “suka” yang aku miliki saat berusia 12 tahun. Itu membuatku ingin mencoba lebih keras lagi. Kembali ke awal seperti saat itu, aku merasa sangat bersyukur bisa menghadapi perasaanku dengan tulus.

Benar sekali, menjaga perasaan yang tidak berubah sepanjang waktu adalah hal yang penting. Bagaimana perasaanmu setelah benar-benar aktif sebagai anggota Nijigasaki?

Pertama-tama, perasaanku saat menonton konser telah berubah. Sebelumnya, aku menikmati Love Live! sebagai seorang penggemar dengan menonton live viewing konser “μ’s”, membawa blade noppo pan sendiri saat konser Aqours, dan bersenang-senang bersama ayahku saat menonton Love Live! Fest… Aku benar-benar menikmatinya sebagai seorang penggemar. Terutama, Love Live! Fest yang diadakan sebagai konser gabungan tiga grup sangat berkesan bagiku. Itu adalah konser pertama di mana aku benar-benar dapat melihat penampilan Tomori sebagai Setsuna dengan seksama. Ketika Setsuna menyanyikan lagu di atas panggung pusat yang berbentuk lingkaran sambil api berkobar di sekitarnya, seluruh tempat berubah menjadi warna merah scarlet. Aku sangat terkesan dengan bagaimana dia dapat membuat seluruh audiens bersatu dengan penampilannya sendiri. Sekarang, caraku menikmati pertunjukan telah berubah menjadi lebih mendalam dengan mengkaji penampilan dan karakter dari anggota lain. Itulah perbedaannya yang paling mencolok. Tetapi saat aku menonton “Love Live! Nijigasaki High School Idol Club UNIT LIVE! A~・ZU・NA Lagoon~” yang diadakan pada tanggal 4 dan 5 Februari, aku merasa seperti kembali menjadi diri aku yang dulu. Aku mendukung mereka secara online karena aku ada pekerjaan lain pada saat itu. Aku menonton konser di mana persahabatan tiga member itu terasa begitu kuat, dan tanpa sadar, aku menangis di depan layar… Terlebih lagi, dulu tidak boleh berbicara saat konser, sehingga aku merasakan semangat dari para penggemar dan berpikir, “Ini baru konser!” Pada saat itu, aku benar-benar merasakan bahwa konser yang dibuat bersama oleh semua orang adalah sesuatu yang sangat spesial. “Just Believe!!!” juga tetap berbekas di hati aku dan aku tidak bisa melupakan itu.

Mendengarkan ceritanya, aku bisa merasakan betapa besar cintamu terhadap Setsuna dan seri Love Live! Sekarang, mari kita beralih dan dengar apa yang Kamu pikirkan tentang pesona Nijigasaki sendiri.

Nijigasaki adalah grup yang berbasis pada aktivitas solo, di mana mereka menghargai perasaan “suka” mereka masing-masing. Karena mereka mencapai keberhasilan individu mereka sendiri secara solo, ketika mereka berkumpul, kepribadian mereka saling bersatu dan saling melengkapi dengan indah. Meskipun kepribadian yang kuat mungkin terasa saling bertentangan, jika kita saling mengakui satu sama lain, mungkin kita bisa menemukan kemungkinan baru yang kita tidak miliki saat ini. Aku pikir itu adalah hal yang sangat bagus. Mereka memiliki penampilan dan daya tarik yang berbeda-beda saat tampil solo, dalam unit, atau saat tampil bersama semua anggota. Itu benar-benar luar biasa! keajaiban sinar yang mereka pancarkan sungguh luar biasa! Dan tentu saja, ada Yuu-chan yang berteriak, “Aku sangat mencintai kalian!” Awalnya, dia mendukung School Idol dari balik layar dan merupakan salah satu dari “anata”. Aku merasa sangat terhubung dengan hal tersebut. Ketulusan anggota dalam mengejar kata “suka” begitu menarik, menurutku.

Rasa “suka” adalah hal yang penting!

Benar sekali! Aku pikir musik, tarian, dan akting semuanya dimulai dari perasaan “suka”.

Aku rasa sudah waktunya untuk mengakhiri wawancara ini. Sebelum kita menutup percakapan ini, ada pesan terakhir untuk pembaca yang mendukungmu dan Setsuna?

Terima kasih banyak telah membaca hingga akhir! Aku tahu bahwa ini adalah tahap awal dalam perjalananku, dan setiap hari adalah hari baru yang penuh tantangan, tetapi Setsuna memiliki semangat yang kuat, dan aku ingin berusaha tampil dengan semangat yang sama. Aku sangat mencintai Setsuna, dan perasaan ini tidak akan pernah pudar. Jadi, jika Kamu semua juga bisa memberikan dukungan dengan perasaan “suka” yang penuh semangat, aku akan sangat senang. Sebenarnya, hari ini adalah hari pertama aku mengenakan seragam (Nijigasaki) ini, dan aku merasa sangat bersemangat dan gugup, namun juga bahagia karena aku sekarang adalah bagian dari Nijigasaki High School Idol Club! Aku selalu melihat para anggota mengenakan seragam ini saat mereka melakukan siaran langsung dan aku merasa seperti akhirnya aku menjadi bagian dari mereka. Walaupun kerahnya masih kaku karena baru saja dibuat, aku berharap agar seragam ini akan menjadi teman yang baik bagiku. Aku ingin terus berjalan bersama Setsuna dan satu langkah demi satu langkah menuju masa depan yang lebih cerah. Terima kasih atas dukungan kalian semua, tolong dukung aku dan Setsuna selanjutnya. Terima kasih!