Menghubungkan hati
dengan teman-teman seperjuangan
Selangkah demi selangkah
bersama-sama menuju mimpi
Bisakah kamu ceritakan bagaimana perasaanmu ketika lolos di
project Nijigasaki High School Idol Club?
Aku ingat banget waktu itu saking senangnya, aku sampai-sampai
beli dua kue, hahaha. Saat itu aku baru saja pergi dari Tokyo, padahal lagi
hemat-hematnya, tapi aku gak bisa menahan diri untuk makan makanan manis dan
kegembiraan di hatiku. Aku udah lama banget suka Love Live, jadi awalnya di
kepalaku hanya dipenuhi rasa senang. Hari selanjutnya baru aku mulai memikirkan
bagaimana kegiatannya, apakah aku bisa punya lagu dan konser seperti
senior-seniorku.
Setelah itu kamu baru mulai kegiatan sebagai Nijigasaki, apakah
ada momen yang berkesan?
Sebelum ketemu cast-cast lain, aku ngecek informasi tentang
mereka, loh! Sebab aku gak mau dibenci sama teman-teman yang mulai sekarang
akan beraktivitas bersamaku, makanya aku siap-siap dulu. Berkat itu, aku jadi
sadar kalau Sashide Maria yang duduk tepat di hadapanku baru saja ulang tahun.
Terus aku menguatkan hati lalu mengucapkan “selamat ulang tahun” dan
merayakannya, dia senang banget dan untung-untung obrolannya jadi meriah. Waktu
itu aku beneran gugup. Kalau dipikir-pikir lagi sekarang, di tengah-tengah
rapuhnya hatiku ini, aku bersyukur banget ada seniorku di agensi yaitu Sagara
Mayu, yang orangnya mudah didekati, wkwk. Tapi setelah itu sejak kegiatan kami
dimulai, ada masa dimana aku dipenuhi kekhawatiran…. Mungkin karena sekarang
aku baru bisa mengatakannya,tapi waktu tahu kami akan mulai kegiatan dalam
kelompok tiga orang berdasarkan media, aku kira aku beneran berlebihan.
Murakami Natsumi dan Tanaka Chiemi waktu itu udah akrab, jadi aku bingung
apakah aku harus masuk atau tidak di antara mereka. Tapi suatu hari, rupanya
malah mereka yang ngajakin aku makan! Saking senangnya jadi aku banyak banget
bicara, dan mereka malah bilang “kirain kamu anaknya kalem”, hahahaha. Sejak
saat itu, kami jadi sering ketemuan di luar jam kerja, ikatan kami bertiga
semakin erat, dan aku pun jadi makin lancar ngobrol dengan teman-teman yang
lain. Dalam selang waktu itu, kalau ada kekhawatiran ataupun pendapat, aku bisa
bercerita pada mereka. Tepat saat itu, kami ada rekaman bareng semua member,
dan kami pun sering berhadapan. Belakangan ini juga, Kito Akari sering
memujiku, jadi kalau ada apa-apa dikit aja, dia pasti bakal menghubungiku.
Waktu ilustrasi baru member Nijigasaki rilis juga, kami pada membanggakan
karakter kami masing-masing! Pas H-1 “Pengumuna Anniv 9 Tahun” juga ada pesan
penyemangat dari Kubota Miyu. Pas hari H pun dia juga komen dan sepertinya
gembira banget, hahaha.
Bahkan bagian yang tak terlihat ketika berdiri sendirian di atas
panggung akan terhubung ketika bersembilan, ya.
Benar! Teman-teman memberiku keberanian, “yang pergi ke acara
pengumuman cuma Aguri, tapi hati kita tetap satu”, mereka benar-benar dapat
diandalkan.
Perasaan Aguri dan Ayumu
menyatu!
Aku bisa bernyanyi
berkat adanya “kamu”!
Aku ingin bertanya mengenai “School Matching Festival” yang
diadakan pada Maret 2019, apakah hal yang terpenting ketika mengekspresikan
seorang Ayumu?
Memegang teguh dalam hati bahwa, dia adalah gadis yang berjuang
sepenuh hati menuju impiannya. Sebab Ayumu adalah gadis yang berjuang
perlahan-lahan dan pekerja keras, jadi untuk menampilkan lagu “Yume e no
ippo” miliknya, aku melalui keseharian dan waktu yang sama dengannya, dan
kekuatan itu tidak hanya kukerahkan di latihan tapi juga harus dikerahkan di
atas panggung. Dan lagi pada lagu ini, ada dukungan yang selama ini diberikan
oleh “kamu”, tapi disini tertuang perasaan Ayumu dimana mulai sekarang dia
harus menjadi kuat, makanya aku ingin dapat menyampaikan itu seutuhnya.
Omong-omong saat konser, ada perubahan caraku merasakan lagu ini. Hatiku ketika
menyanyikan lagu ini di atas panggung dan lirik dari lagunya seakan menyatu,
dan secara bersamaan perasaanku meluap-luap…. Aku jadi benar-benar merasakan
arti dari Nijigasaki, penggemar, dan “kamu” yang selalu mendukungku. Saat itu,
aku benar-benar memahami perasaan Ayumu dalam arti yang sebenarnya, dan “Yume e
no ippo”-ku benar-benar terasa telah aku sempurnakan. Selain itu, dukungan dari
seluruh panggung membuatku begitu senang hingga menangis. Didukung oleh “kamu”,
dan tampil selayaknya Ayumu di panggung. Di tengah-tengah lagu, ada bagian
koreografi yang memperagakan tunas yang tumbuh dan bunga yang mekar, di sana
aku menuangkan perasaan “inilah bunga yang aku mekarkan bersamamu”, dan
menarikannya dengan hikmat sampai ke ujung jari.
Yang terakhir, silakan berikan pesan-pesanmu untuk para pembaca
mengenai kegiatan Nijigasaki High School Idol Club untuk kedepannya.
Aku harap konser perdana yang diadakan pada Desember 2019 ini
dapat mempererat ikatan para penggemar yang selalu mendukung kami, serta para
penggemar yang baru kenal kami. Aku harap kalian semua datang ke konser kami.
Kemudian, gak ada lagi kata yang dapat kukatakan selain “senang” karena akan
tampil dalam panggung yang sama dengan para senior kami di Love Live Festival
tahun 2020 nanti! Semoga festival ini dapat menjadi langkah untuk menunjukkan
pesona Nijigasaki.